Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:27:31【Kabar Kuliner】692 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(44)
Artikel Terkait
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
Resep Populer
Rekomendasi

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Prabowo: Indonesia

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun